Induk Perusahaan Indomie Umumkan Pembagian Dividen Rp 4,67 Triliun Setelah Lonjakan Laba

Jakarta. Perusahaan-perusahaan unggulan dari Grup Salim, Indofood Sukses Makmur (INDF) dan ICBP Sukses Makmur (ICBP), telah mengumumkan pembagian dividen tunai gabungan sebesar Rp 4,67 triliun ($285,62 juta) untuk tahun fiskal 2023. Angka ini mewakili peningkatan sebesar 18,23 persen dari total tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,95 triliun.

Dividen untuk Pemegang Saham Indomie

Para pemegang saham produsen mi instan Indomie telah menyetujui dividen tunai final sebesar Rp 200 per saham, yang berjumlah Rp 2,33 triliun. Indofood Sukses Makmur, sebagai pemegang saham pengendali ICBP, akan menerima dividen sebesar Rp 1,87 triliun.

“Dividen yang tersisa sebesar Rp 454,04 miliar akan dibagikan kepada pemegang saham publik yang terdaftar dalam daftar pemegang saham ICBP pada tanggal pencatatan,” kata Direktur Utama dan CEO ICBP, Anthoni Salim.

Alokasi Laba Bersih dan Jadwal Pembayaran

ICBP juga mengumumkan bahwa Rp 5 miliar dari laba bersihnya akan dialokasikan untuk dana cadangan, dengan sisa laba bersih tahun 2023 akan disimpan sebagai laba yang belum dibagikan. Pembayaran dividen dijadwalkan pada tanggal 25 Juli.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan INDF

Sementara itu, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) dari INDF menyetujui dividen tunai final sebesar Rp 267 per saham, dengan total Rp 2,34 triliun. First Pacific Investment Management Ltd, sebagai pemegang saham pengendali INDF, akan menerima dividen sebesar Rp 1,17 triliun. Pemegang saham publik, yang memegang 49,91 persen dari perusahaan, juga akan menerima Rp 1,17 triliun.

Anthoni Salim, sebagai direktur utama, akan menerima dividen sebesar Rp 355,04 juta.

Alokasi Dana Cadangan INDF

Manajemen INDF mengumumkan bahwa Rp 5 miliar dari laba bersih akan dialokasikan untuk dana cadangan, dengan sisa laba bersih tahun 2023 akan disimpan sebagai laba yang belum dibagikan.

Kinerja Keuangan ICBP dan INDF

ICBP melaporkan pendapatan sebesar Rp 67,9 triliun, meningkat 4,8 persen dari tahun sebelumnya. Laba bersihnya melonjak 52,4 persen menjadi Rp 6,9 triliun. INDF juga mencatat kinerja yang kuat, dengan penjualan mencapai Rp 111,7 triliun, naik 0,97 persen dari Rp 110,83 triliun pada tahun 2022. Laba bersih Indofood meningkat menjadi Rp 8,14 triliun, naik 28,12 persen dari Rp 6,35 triliun pada tahun sebelumnya.

Dengan pencapaian ini, Indofood dan ICBP terus menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham melalui pembagian dividen yang signifikan.